Cempaka, 27 Januari 2025 – Gedung Serbaguna Desa Cempaka (SOSAT) menjadi saksi puncak kemeriahan Milad XVII Keluarga Mahasiswa Kecamatan Cempaka (KMKC). Acara penutupan ini menjadi momentum penting yang memadukan nilai budaya, edukasi, dan regenerasi mahasiswa, serta dihadiri oleh berbagai tokoh dan masyarakat Kecamatan Cempaka.
Kegiatan diawali sejak pagi hari dengan briefing yang diadakan oleh panitia untuk memastikan persiapan berjalan lancar. Registrasi peserta dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB, di mana para tamu undangan mulai berdatangan.
Kemeriahan mulai terasa ketika acara resmi dibuka dengan persembahan tari tradisional khas Komering, disusul dengan fashion show adat Ngadi Busono yang memukau para hadirin. Tidak hanya itu, seluruh peserta juga diajak untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan Mars KMKC, menciptakan suasana penuh semangat dan haru di dalam gedung.
Dalam sesi laporan kegiatan, Ketua Pelaksana menyampaikan rasa syukur atas dukungan dan antusiasme yang telah ditunjukkan oleh seluruh pihak dalam menyukseskan rangkaian Milad KMKC ke-17 ini. “Acara ini bukan hanya perayaan, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah. Harapan kami, kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya,” ujar Ketua Pelaksana.
Ketua Umum KMKC dalam sambutannya turut menyoroti peran strategis KMKC sebagai organisasi yang tidak hanya menjadi wadah kreatifitas, tetapi juga penghubung antara mahasiswa dengan akar budayanya. Ia menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan, keberagaman, dan kolaborasi yang menjadi ciri khas organisasi ini.
Selanjutnya, Ilham, S.Pt., salah satu alumni KMKC, memberikan sambutannya yang penuh motivasi. Dalam pesan singkatnya, ia mengingatkan para anggota muda untuk terus menghargai proses pembelajaran di KMKC, baik dalam lingkup organisasi maupun kehidupan sehari-hari. “KMKC bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah yang membentuk karakter kita. Tetaplah menjaga kekompakan dan kontribusi untuk daerah ini,” tegasnya.
Sambutan dari Camat Kecamatan Cempaka, Yaser Arafat, S.H., menjadi momen yang sangat dinantikan. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan apresiasi mendalam atas peran KMKC dalam mendukung pembangunan di Kecamatan Cempaka, khususnya di bidang pendidikan dan pelestarian budaya. “Organisasi seperti KMKC memiliki peran vital dalam mencetak generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berakar pada nilai-nilai lokal,” ungkapnya.
Sebagai tanda syukur, acara dilanjutkan dengan simbolis pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Pak Camat Yaser Arafat, S.H., didampingi Ketua Umum KMKC. Kemudian, Pak Himawan, M.Pd., selaku Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan yang mewakili Pemerintah Kabupaten OKU Timur, juga memberikan sambutan yang menyoroti peran penting pendidikan dalam membangun masa depan yang lebih baik. “Semangat belajar dan berkarya yang ditunjukkan oleh KMKC menjadi contoh bagi organisasi pemuda lainnya. Pemerintah akan terus mendukung inisiatif yang positif seperti ini,” ujarnya sebelum ikut memotong tumpeng bersama Ketua Umum KMKC.
Tidak kalah menarik, sesi pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba menjadi salah satu bagian paling meriah. Hadiah diberikan kepada juara lomba menggambar aksara Komering tingkat SD dan lomba tari adat Komering tingkat SMA. Prestasi mereka diapresiasi sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan seni di kalangan generasi muda.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan hiburan berupa Ningkuk Adat Komering, sebuah tradisi unik yang melibatkan muda-mudi untuk saling memberikan selendang secara bergantian dalam iringan musik. Tradisi ini bukan hanya menghibur, tetapi juga sarat makna kebersamaan dan persaudaraan. Gelak tawa dan suasana hangat menyelimuti ruangan saat tradisi ini berlangsung.
Sebagai penutup, evaluasi dilakukan oleh panitia bersama para alumni untuk mengevaluasi seluruh rangkaian acara Milad XVII. Sesi ini menjadi momen refleksi yang penting untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kegiatan KMKC ke depannya.
Dengan semangat kebersamaan dan regenerasi, Milad XVII KMKC resmi ditutup. Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan usia organisasi, tetapi juga tonggak bagi generasi muda Kecamatan Cempaka untuk terus menjaga budaya, mengembangkan pendidikan, dan mempersiapkan masa depan yang gemilang.
